BIOGRAFI Superman is dead
Biografi Superman Is Dead
Biodata
1. Bobby Kool
I Made Budi Sartika atau yang biasa di panggil "Bobby Kool" lahir di Denpasar Bali tanggal 8 September 1977. Bobby Kool menyukai anjing, dia juga seorang desain grafis, menyelesaikan kuliahnya Sastra Inggris di Universitas Warmadewa Denpasar, Bobby Kool memiliki distro atau brand Electrohell
2. Eka Rock
I Made Eka Arsana atau lebih di kenal dengan nama Eka Rock, lahir di Negara tanggal 8 Februari 1975. Menyelesaikan kuliahnya di Universitas Udayana fakultas Sastra Inggris. Eka Rock tergila gila dengan dunia photography dan dunia IT, terutama dalam programming web. Dialah yang mendesain dan membuat situs resmi SID.
3. Jerinx (Jrx)
I Gde Ary Astina atau biasa dipanggil Jerinx, lahir di Kuta tanggal 10 Februari 1977. Jerinx menyelesaikan kuliahnya di Undiknas Denpasar Fakultas Ekonomi. Jrx adalah pecandu hairwax, juga seorang surfer. Pemilik Twice Bar dan Twice Tattoo Studio ini memiliki brand Rumble.abjani akbar
Biografi
Superman Is Dead (disingkatSID) adalah sebuah grup musikdari Bali, bermarkas di Poppies Lane II - Kuta. Grup musik ini beranggotakan tiga pemuda asal Bali, yaitu: Bobby Kool sebagai gitaris dan vokalis, Eka Rock sebagi bassis, dan Jerinx sebagai drummer.Pada awal mula kemunculan, sekitar akhir tahun 1995, SID terpengaruh gaya musik dari band-band asing seperti Green Day dan NOFX. Di kemudian hari, inspirasi musikal SID bergeser ke genre Punk 'n Rollà la grup musik Supersuckers, Living Enddan Social Distortion.Penggemar Superman Is Dead disebutOutsidersbagi yang laki-laki danLady Rosebagi yang perempuan.Superman Is Dead yang biasanya dipanggil SID terbentuk pada tahun 1995. Awal mula terbentuknya SID (Superman Is Dead) dimotori oleh anggota band heavy metal Thunder nama Ari Astina sering dipanggil Jerinxyang ingin membentuk band baru. Dan drummer band new wave punk Diamond Clash bernama Budi Sartika yang biasa dipanggil Bobby Koolingin menjadi gitaris dan vokalis. Jerinx dan Bobby bertemu di Kuta Bali. Kedua orang itu kemudian sepakat untuk membentuk sebuah band. Pada saat itu bergabung pula I Made Bawa yang lebih dikenal dengan nama lain Lolot mengisi posisi pemain bass. Band mereka pada awalnya membawakan lagu-lagu dari Green Day.
Tidak lama setelah band terbentuk Lolot keluar dari band dan memutuskan
untuk berkonsentrasi pada proyek band yang lain. kelak Lolot akan lebih
dikenal sebagai musisi lagu-lagu berbahasa Bali. Kekosongan sesi bass
akhirnya diisi oleh personel baru yang bernama Eka Arsana panggilannya
Eka Rock. Pada saat itu band belum bernama Superman Is Dead tetapi
Superman Is Silver Gun. Pada perkembangannya nama Superman Is Silver Gun
dirasa kurang cocok, selain merupakan comotan judul sebuah lagu dari
kelompok musik Stone Temple Pilots juga kurang memiliki makna.
Bergantilah nama band mereka menjadi Superman Is Dead atau disingkat
SID. Superman Is Dead mempunyai arti yaitu bahwa manusia yang sempurna
hanyalah illusi belaka dan imajinasi manusia yang tidak akan pernah ada.
Kuta Rock City dirilis secara resmi pada Maret 2003 dibawah label Sony Music Indonesia. Dengan single-single andalannya yaitu Punk Hari Ini dan Kuta Rock City yang kental dengan pengaruh Green Day dan NOFX langsung membuat nama SID disejajarkan dengan band-band rock.Selain beberapa lagu baru, SID juga menambahkan beberapa lagu lama dari album indie mereka tetapi dengan aransemen yang lebih baik dan baru. Album perdana SID ini langsung melambungkan nama SID sebagai band pendatang baru terbaik. Selain itu pula, ini merupakan
langkah pertama SID di mayor label yang menimbulkan beberapa kontroversi di kalangan punk. The Hangover Decade Album yang dirilis tahun 2005 ini merupakan penanda 10 tahun SID berdiri. Di album keduanya SID masih mengambil jalur Punk seperti pada album Kuta Rock City, Di Album ini SID kembali memasukkan beberapa lagu lamanya seperti Long Way to The Bar, TV Brain, Bad bad bad, dan Beyond This Honesty.
Album ketiga ini terkesan lebih dewasa[ rujukan?], dengan lirik yang bercerita tentang kemarahan alam, keserakahan manusia, keadaan sosial dan politik. Dengan memasukkan unsur-unsur alat musik seperti akordion, trompet dan keyboards, seperti pada lagu Bukan Pahlawan dan Menginjak Neraka. Album ini dirilis tahun 2006.
Angels and the OutsidersAlbum keempat yang dirilis tahun 2009 pada mayor label ini mengesankan bahwa semakin dewasanya SID. Masih seperti album sebelumnya, SID tetap mengandalkan lirik sosial dan perlawanan terhadap penindasaan. Album kali ini SID masih memainkan musik punkrock dengan sentuhan rock n' roll. Album SID ini menuai keberhasilan. Salah satunya adalah SID berhasil diundang keWarped Tour Festivaldi Amerika Serikat dan melaksanakan tour di beberapa kota di USA. Ini merupakan keberhasilan SID karena merupakansatu-satunya band Indonesia dan band kedua di Asiayang dipanggil ke Warped Tour walaupun album mereka tidak dirilis di USA.
The Early Years, Blood, Sweat and TearsAlbum khusus yang dirilis terbatas dalam bentuk bentuk vinyl atau piringan hitam versilong playatau LP tahun 2012. Mereka memasukkan karya terbaik mereka dari tahun 1997 hingga tahun 2009 [1]. Sampul album The Early Years, Blood, Sweat and Tears menggambarkan suasana Poppies Lane II - Kuta pada era 80an ketika wilayah tersebut belum ada bangunan dan hanya ditumbuhi pohon kelapa dan rumput.
Kuta Rock City dirilis secara resmi pada Maret 2003 dibawah label Sony Music Indonesia. Dengan single-single andalannya yaitu Punk Hari Ini dan Kuta Rock City yang kental dengan pengaruh Green Day dan NOFX langsung membuat nama SID disejajarkan dengan band-band rock.Selain beberapa lagu baru, SID juga menambahkan beberapa lagu lama dari album indie mereka tetapi dengan aransemen yang lebih baik dan baru. Album perdana SID ini langsung melambungkan nama SID sebagai band pendatang baru terbaik. Selain itu pula, ini merupakan
langkah pertama SID di mayor label yang menimbulkan beberapa kontroversi di kalangan punk. The Hangover Decade Album yang dirilis tahun 2005 ini merupakan penanda 10 tahun SID berdiri. Di album keduanya SID masih mengambil jalur Punk seperti pada album Kuta Rock City, Di Album ini SID kembali memasukkan beberapa lagu lamanya seperti Long Way to The Bar, TV Brain, Bad bad bad, dan Beyond This Honesty.
Black Market Love
Album ketiga ini terkesan lebih dewasa[ rujukan?], dengan lirik yang bercerita tentang kemarahan alam, keserakahan manusia, keadaan sosial dan politik. Dengan memasukkan unsur-unsur alat musik seperti akordion, trompet dan keyboards, seperti pada lagu Bukan Pahlawan dan Menginjak Neraka. Album ini dirilis tahun 2006.
Angels and the OutsidersAlbum keempat yang dirilis tahun 2009 pada mayor label ini mengesankan bahwa semakin dewasanya SID. Masih seperti album sebelumnya, SID tetap mengandalkan lirik sosial dan perlawanan terhadap penindasaan. Album kali ini SID masih memainkan musik punkrock dengan sentuhan rock n' roll. Album SID ini menuai keberhasilan. Salah satunya adalah SID berhasil diundang keWarped Tour Festivaldi Amerika Serikat dan melaksanakan tour di beberapa kota di USA. Ini merupakan keberhasilan SID karena merupakansatu-satunya band Indonesia dan band kedua di Asiayang dipanggil ke Warped Tour walaupun album mereka tidak dirilis di USA.
The Early Years, Blood, Sweat and TearsAlbum khusus yang dirilis terbatas dalam bentuk bentuk vinyl atau piringan hitam versilong playatau LP tahun 2012. Mereka memasukkan karya terbaik mereka dari tahun 1997 hingga tahun 2009 [1]. Sampul album The Early Years, Blood, Sweat and Tears menggambarkan suasana Poppies Lane II - Kuta pada era 80an ketika wilayah tersebut belum ada bangunan dan hanya ditumbuhi pohon kelapa dan rumput.
Komentar
Posting Komentar